Senin, 28 Desember 2009

seputar 2009

1. Kasus Prita
Berawal dari berobat ke RS Omni Alam Sutra pada 7 Agustus 2008. Dia pun didiagnosa menderita demam berdarah. Namun lantaran Prita merasa dikecewakan, dia pun menuliskan ceritanya dalam bentuk curhat di milis. Prita dituntut dalam UU ITE oleh pihak RS Omni internasional. Prita ditahan 21 hari di lapas tangerang.
Pendukung prita mulai dari Facebook dll sangat banyak dan berpengaruh. Koin yang dikumpulkan untuk mendukung prita pada tgl 19 desember mencapai Rp.650.364.058 untuk mengganti tuntutan pidana. Dana total pengumpulan itu melebihi biaya yang dibutuhkan.. Tgl 29 desember 2009, pada sidangnya, majelis hakim mengumukakan bahwa "e-mail prita tidak menghina rumah sakit, dan prita tidak melakukan penghinaan, serta terdakwa harus dibebaskan".Dan dalam sidangnya dinyatakan bahwa prita mulyasari tidak melakukan kesalahan. Prita divonis bebas.

2. KPK VS POLRI
Diawal pemerintahan SBY, diguncang dengan beberapa permasalahan serius, salah satunya adalah ketidak harmonisan penegak hukum, yaitu antara Kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Masalah tersebut dimulai ketika Mantan Kabareskrim Susno Duadji merasa pembicaraannya disadap KPK, dan menahan ketua KPK Bibit Samad Aranto dan Candra M Hamzah.

Masalah tersebut semakin meruncing ketika kemudian muncul istilah Cicak Vs buaya dan indikasi adanya Makelar Kasus (Markus) dalam dunia peradilan Indonesia.


3. isu 2012
Isu tentang “Kiamat 2012” melanda Indonesia. hal tersebut terjadi karena Film 2012 yang terkait dengan ramalan suku Maya di pedalaman benua Amerika.
Ramalan tersebut di sesuaiakan dari salah satu penanggalan mereka yang menyatakan pada 21 Desember 2012 akan terjadi pergantian abad yang ditandai dengan “pembersihan bumi”. Dalam peristiwa ini, umat manusia akan memulai satu abad yang sama sekali baru. Ramalan suku Maya memang sangat diperhatikan banyak kalangan, dari akademisi hingga kalangan supranatural, disebabkan bangsa ini memang terkenal dengan keakuratan sistem penanggalannya.

Isu kiamat menjadi salah satu isu terbesar pada tahun 2009, sehingga menimbulkan kepanikan di lapisan masyarakat. Bahkan beberapa MUI daerah sempat mengharamkan penayangan Film 2012.


4. fenomena PONARI
Mohammad Ponari (9 tahun) atau yang biasa kita kenal dengan Ponari adalah anak SD kelas 3, warga dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tiba-tiba saja menjadi terkenal.

Dengan berbekal “batu ajaib”, ia menjadi dukun terkenal. mengobati pasiennya dengan cara mencelupkan batu saktinya ke segelas air lalu si pasien disuruh meminumnya, dan konon sang pasien merasa sembuh. Ada kalanya Ponari melakukan pijatan ke tubuh pasien yang mengalami kelumpuhan.

Sejak namanya tenar sebagai “juru penyembuh”, rumahnya dibanjiri puluhan ribu calon pasien yang tumpah ruah datang ke dusunnya.

Dari fenomena ini tentunya kita mempunyai persepsi yang berbeda, namun dapat digaris bawahi bahwa masyarakat Indonesia membutuhkan pengobatan alternatif yang dirasa lebih murah daripada pengobatan medis. Pemerintah harus mau bersikap dengan memberikan pengobatan terbaik dengan harga yang mampu dijangkau masyarakat kecil.

2 komentar:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails